Apakah Breast Enhancement Creams Cause Cancer?

hal yang menjadi perbedaan antara trulum dengan serum yang umum

Apakah Breast Enhancement Creams Cause Cancer?

Krim pembesaran payudara adalah pilihan memodifikasi payudara yang menggoda bagi banyak wanita. Ini lebih murah dan wanita dapat menghindari operasi bersama-sama. Sayangnya, sebagai tidak bias seperti yang mungkin, berita tentang krim pembesaran payudara tidak begitu baik apakah mereka mengandung bahan-bahan hormon atau tidak. Asosiasi penelitian terkemuka, seperti FDA dan BBB, menyatakan bahwa krim ini tidak berfungsi. Jika mereka efektif, mereka akan membawa risiko keamanan yang tak terhitung.

Bahan dalam krim peningkatan payudara menolong untuk membangkitkan hormon estrogen dengan menggunakan & ldquo; secara alami berkembang & rdquo; herbal dan bahan kimia lainnya. Salah satu ahli bedah plastik bersertifikat yang tersertifikasi di negara bagian, & ldquo; krim ini mengklaim bebas risiko pada premis bahwa bahan aktifnya alami, meskipun mereka menyebabkan penyesuaian pada hormon wanita sendiri; Namun, tidak ada hormon dalam produk! & rdquo;

Ulasan produk mengungkapkan bahwa sebagian besar krim pembesaran payudara mengandung satu atau campuran L-Tirosin, Fenugeek, dong-quai, black cohosh, biji adas, dan saw palmetto. Beberapa merek penjualan teratas & ldquo; melakukan & rdquo; lewat sini. Produsen lain mengklaim krim mereka memperbesar payudara melalui pelebaran pembuluh darah di kulit dari kafein. Selain itu, mereka mengklaim krim & ldquo mereka; menyempitkan kolagen & rdquo; dan meningkatkan tonus payudara dan mengangkat payudara yang melorot. Peneliti menyatakan ini bukan apa-apa selain & amp; quackery yang terbaik, & rdquo; karena tidak masuk akal medis sama sekali.

Krim Peningkatan Payudara dan Risiko Kanker Payudara

Krim pembesaran payudara yang mengklaim dapat mengubah keseimbangan hormon dengan bahan hormonal sebenarnya bisa menyebabkan kanker payudara. Meskipun demikian, beberapa orang merasa krim ini belum cukup lama di pasar untuk membuktikan keamanan atau risiko mereka.

FDA telah melihat klaim yang dibuat oleh perusahaan yang menjual krim pembesaran payudara yang terbuat dari bahan herbal. Meskipun mereka mengkonfirmasi klaim perusahaan menyesatkan, perusahaan-perusahaan ini tidak dibuang ke kriteria yang sama seperti krim lain yang dihasilkan dari bahan non-herbal. Ini mungkin karena fakta bahwa krim ini & ldquo; mengklaim untuk mengubah keseimbangan alami hormon, & rdquo; tetapi mereka tidak mengandung hormon yang sebenarnya.

DHEA dan Krim Pembesaran Payudara

DHEA, dehydroepiandrosterone, adalah hormon yang dibuat oleh kelenjar adrenal tubuh tepat di atas ginjal. Secara keseluruhan, hormon DHEA memiliki karakteristik sebenarnya dari pendahulu dalam tubuh wanita untuk hormon estrogen. Ada hubungan kuat antara pembesaran payudara dan suplemen hormon estrogen yang digunakan untuk tujuan khusus ini. Sebagai hasilnya, itu adalah kebenaran yang diketahui bahwa suplemen DHEA dalam krim yang digunakan untuk peningkatan payudara dapat menyebabkan pembengkakan payudara dan sensitivitas payudara.

Beberapa laporan ilmu kedokteran sekarang menyatakan bahwa penggunaan hormon untuk pembesaran payudara pada krim dan suplemen untuk wanita dapat menyebabkan kanker payudara. Penelitian yang dilakukan pada beberapa wanita yang berkaitan dengan krim pembesaran payudara dan DHEA, menyatakan bahwa tingkat hormon wanita dalam tubuh mereka menghasilkan pembengkakan payudara dan kelembutan sebagai efek samping dari bahan DHEA.

Seperti yang dinyatakan sebelumnya, meskipun lebih banyak penelitian yang didirikan pada studi ilmiah tentang masalah peningkatan payudara krim koneksi dengan pembengkakan payudara, kanker, dan masalah lainnya perlu diselesaikan, masih disarankan untuk benar-benar menghindari krim dan suplemen yang memiliki hormon DHEA seperti bahan utama di dalamnya.

Kesimpulan

Tindakan pencegahan terbaik saat memilih krim pembesaran payudara adalah memilih krim yang didasarkan pada semua bahan alami. Namun, tidak ada jaminan bahwa peningkatan payudara akan menjadi hasilnya. Krim yang mengubah perkembangan tubuh sedemikian rupa akan menyusahkan tubuh pada tingkat sel dan dapat menyebabkan kanker atau penyakit lainnya.